Sebab hingga kini, TBS dari petani sawit swadaya umumnya cuma dihargai Rp 400-700 per kilogram.
Bahkan walau sudah murah, banyak juga petani yang tidak bisa menjualnya, karena tidak ada pedagang yang mau membeli.
Baca Juga:
Harga TBS Kaltim Naik jadi Rp2.490,52 Per Kg
Hal ini seiring aksi sejumlah pabrik kelapa sawit yang masih membatasi jumlah produksinya.
Dampaknya adalah, tidak semua buah sawit petani yang bisa ditampung.
Bahkan sejumlah petani sengaja tidak memanen sawitnya karena tak sebanding penerimaan dengan pengeluaran.
Baca Juga:
Harga TBS Kaltim Naik jadi Rp2.469,23/kg
Sebab mereka harus mengeluarkan biaya untuk pemanen buah sawit itu, di sisi lain sawitnya belum tentu bisa terjual.
Di Sungai Bahar Kabupaten Muarojambi, harga sawit di tingkat petani masih sangat rendah.
"Masih sangat rendah, tidak sampai Rp 800 per kilogram," kata RP petani sawit di sana.