Tidak ingin pulang dengan sia-sia, sekumpulan kader HMI mencoba memaksa masuk hingga akibatkan aksi dorong-dorongan dengan pihak Kepolisian.
Perwakilan dari HMI mengatakan bahwa ketua DPRD dan Gubernur Jambi kehilangan hati nurani hingga tidak ada satupun sepenggal kata bela sungkawa atas meninggalnya salah satu kader terbaik mereka akibat kelalaian kebijakan yang tidak segera terlaksana.
Baca Juga:
Ketua DPRD Provinsi Jambi Soroti Sejumlah PR Pemprov Jambi di hari Kemerdekaan RI ke 77
Dengan menunggu di barengan dengan orasi, setelah beberapa jam kemudian akhirnya berhasil membujuk Sekda provinsi jambi untuk dapat hadir dan menanggapi terkait tuntutan aksi yang digelar.
Melalui Sekda Provinsi Jambi HMI meminta untuk dapat berbicara lansung dengan Gubernur melalui telepon. Namun Sekda tidak dapat memenuhi permintaan tersebut dan mengatakan sudah melakukan diskusi dan rapat antara pihak Pemda dan Polda Jambi terkait penambahan pos dan juga bekerjasama dengan Dinas Perhubungan.
Dihadiri oleh Dirlantas Polda membenarkan situasi lalu lintas yang terjadi pada saat ini. “Memang benar banyak sopir yang melanggar aturan dan tidak sedikit yang berujung maut dan kita juga sudah lalukan penindakan terhadap ribuan pelaku berupa penilangan,” ucapnya.
Baca Juga:
Ketua DPRD Provinsi Jambi Terima Aspirasi KSBSI Dalam Unras Aksi Solidaritas
Merasa tidak puas atas aksi yang berlangsung hingga pukul 16:00 Wib, HMI menegaskan akan ada aksi selanjutnya hingga mendapatkan jawaban yang kongkret dari pihak DPRD dan Gubernur Jambi. (tum)