"Selain mall administrasi, kami menduga Sekda Tanjung Jabung Barat juga melakukan semacam gratifikasi dari pihak perusahaan karena mengeluarkan surat rekomendasi diatas persoalan yang masih berlangsung," tambahnya.
Jon Akbar juga akan melakukan ultimatum kepada Sekda Tanjung jabung Barat untuk mencabut rekomendasi Tata ruang tersebut.
Baca Juga:
Pertamax Bercampur Air di SPBU Merangin Jambi, Belasan Kendaraan Mogok
“Apabila tidak ditanggapi maka masyarakat akan melakukakan unjuk rasa kembali di kantor Bupati dan meminta Sekda untuk mengundurkan diri. Sebab ada indikasi penyalahgunaan kekuasaan, serta akan turun menduduki lahan PT DAS yang terletak di 3 Kecamatan di Tanjung Jabung Barat,” tegas Jon. (tum)