“Rencana mereka jika sudah terkumpul, minyak akan di tampung ke seorang penghubung ke saudara inisial A. Namun, pelaku belum tau akan dijual ke kabupaten atau kota mana,” katanya.
Pelaku SD yang diamankan mengakui bahwa mereka sebagai pemodal dan pekerja. "Kami modal bareng sekitar 5-10 juta,” ujarnya.
Baca Juga:
Kakek 65 Tahun di Batanghari Cabuli Gadis Disabilitas Hingga Hamil 4 Bulan
“Awalnya kita jalan sama-sama ke lokasi, sebelumnya kita pernah kerja di daerah Bungku,” sambungnya.
Selama kegiatan baru menghasilkan 15 drum dan belum dijual dan tak tahu mau menjual ke mana.
“Niat saya hanya buka sumur lama untuk mengecek ada minyak atau tidak dan saya udah lama libur dari Bungku,” ujarnya.
Baca Juga:
Brantas Energi Manfaatkan Bendungan Batang Hari buat Bangun PLTM
Di lokasi ini SD mengaku dapat informasi dari teman dan dengar kabar memang ada sumur yang pernah dikelola orang tapi ditinggalkan, dasar itu dirinya dan teman-teman kelola kembali.
“Belum bisa dilihat hasil minyaknya bagus atau tidak,” pungkasnya . (tum)