Jambi.Wahananews.co - Mahasiwa Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIPOL UNJA, Ramayana Monica, berhasil lulus dalam program Ekspedisi Sapa Papua #3 yang diadakan oleh Yayasan Arah Pemuda Indonesia.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Pemuda dan Olahraga, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Pusat Studi Pariwisata (PUSPAR), Universitas Gadjah Mada (UGM), Komunitas AKJM Raja Ampat, Youth Activator Indonesia, dan Health Activator Indonesia.
Baca Juga:
Keren, Dosen Unja Olah Buah Pedada jadi Produk Pangan Peningkat Sistem Imun Tubuh
Ekspedisi akan dilaksanakan Barat dari tanggal 4-11 Juli 2022 di Pulau Misool, Raja Ampat, Papua Barat.
Ekspedisi Sapa Papua #3 sendiri merupakan kegiatan simposium nasional & pemberdayaan masyarakat yang bertitik berat pada Human Centered Development yang akan didampingi oleh fasilitator berpengalaman mengenai pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
Para pendaftar harus melalui serangkaian seleksi, yakni seleksi pendaftaran, studi kasus, dan wawancara.
Baca Juga:
Musyawarah Ke IV IMATAPUT-JAMBI, Mardono Purba jadi Nahkoda Baru
Ramayana Monica atau yang biasa dipanggil Yana, lulus melalui jalur Partial Funded bersama 24 peserta lainnya. Selain melaksanakan program pengabdiannya, Yana nantinya juga mendapatkan sertifikat penghargaan serta berkesempatan trip di beberapa tempat wisata di Pulau Misool, Raja Ampat, Papua Barat.
“Motivasi saya ikut kegiatan Ekspedisi Sapa Papua #3 ini karana saya merasa sebagai seorang mahasiswa yang harus ikut mendorong Tridharma Perguruan Tinggi, yang salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat, dan hal ini saya rasa sesuai dengan kegiatan tersebut, karena berorientasi pada pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, juga rasa kecintaan saya untuk ikut andil dalam pembangunan berbasis human centered develoment di daerah 3T,” Yana menjelaskan saat dihubungi melalui telepon (23/05/2022).
Yana mengungkapkan bahwa ia mempersiapkan sebanyak mungkin latihan kemampuaan memecahkan masalah, mencari inovasi atas program kerja yang akan ditawarkan di lokasi pengabdian, dan memahamai kondisi geografis dan karakter sosial masyarakat.
